Total ada 845 personel Polres Aceh Timur dan BKO Polda Aceh yang disiapkan untuk pengamanan 1.095 TPS di wilayah hukum Polres Aceh Timur, dengan rincian 319 personel Polres Aceh Timur, 286 BKO, 21 Pamatwil, 17 personel Kompi 2 Batalyon B Pelopor dan 223 personel standby.
Saat menyampaikan amanat, Iqbal menekankan bahwa peran Polri dalam pemilu ini sangatlah penting, yaitu untuk menjaga keamanan dan ketertiban, sehingga pesta demokrasi ini dapat berjalan dengan lancar dan kondusif oleh karena itu kepada seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan TPS agar memahami pola pengamanan TPS.
“Tugas rekan rekan adalah mengamankan jalannya pemungutan dan perhitungan suara dengan seksama serta melaporkan dinamika yang terjadi di TPS kepada Perwira Pengamat Wilayah (Pamatwil). Disamping itu menjaga netralitas serta profesionalisme dalam bertindak dan siap menjaga demokrasi,” tegas Dirlantas.
Mantan Kabid Humas Polda Jawa Tengah ini menyebutkan bahwa tugas pengamanan TPS merupakan tanggung jawab besar yang harus diemban dengan penuh dedikasi dan profesionalisme.
“Mari kita laksanakan tugas ini dengan penuh rasa tanggung jawab, disiplin, dan profesionalisme. Kita jaga bersama demokrasi agar berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif,” ujar Dirlantas.
Mengakhiri amanatnya, Dirlantas berpesan kepada seluruh personel pengamanan TPS baik BKO Polda Aceh dan organik Polres Aceh Timur untuk tetap menjaga kesehatan, melaksanakan pengamanan dengan humanis serta menjaga netralitas Polri dalam pesta demokrasi Pemilu Serentak Tahun 2024.
0 Comments