Bandarkhalifahnews.com | Aceh Timur- Pelaksanaan Pemilu legislatif Tinggal beberapa bulan lagi, namun sejumlah kalangan tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti dan bertarung pada ajang pesta rakyat lima tahunan pada 14 Februari 2024 mendatang.
Walaupun masih menyisakan waktu kurang lebih 4 bulan lagi, banyak nama-nama calon yang bermunculan di masyarakat, mulai dari wajah lama sampai wajah baru yang meramaikan kontestasi tersebut.
Salah satu keinginan kuat maju sebagai Calon Legislatif (Caleg) itu muncul dari salah satu tokoh muda millenial, bergelut di dunia kesehatan yaitu Muliza fakrita Amd,Kep
Muliza maju menggunakan Partai Golkar sebagai calon anggota DPRK Aceh Timur Daerah Pemilihan (Dapil) I Nomor 1.
Muliza atau yang biasa akrab disapa liza tidak menampik atas keinginannya untuk mengikuti pemilihan legislatif di tahun 2024 mendatang karena mendapatkan banyak dorongan dan support dari masyarakat dan juga restu dari keluarga besarnya. “Insya allah dan doa restunya, saya maju sebagai Caleg DPRK Dapil 1,yang meliputi 6 kecamatan yaitu kecamatan 1.Idi Rayeuk,2.Idi Tunong,3.Idi Timur,4.Peudawa,5.Darul Ihsan ,6.Banda Alam.ujar Muliza.
“Dengan mengucapkan Bismillah, Partai Golkar adalah kendaraan politik yang saya pakai menuju pemilihan legislatif nantinya dan sebagai kader partai harus siap untuk menjalankan tugas partai,” ujarnya.
Muliza pun berharap di Pemilu 2024 mendatang, Golkar bisa meraih kursi lebih banyak lewat Dapil 1 tersebut. “Partai Golkar adalah partai tempat bernaung saat ini, banyak orang yang menginginkan saya harus maju sebagai legislatif,” ungkap Muliza.
Selanjutnya, Muliza memohon doa restu dan dukungan kepada seluruh masyarakat yang berada di wilayah Dapil I dan menurutnya terjun ke dunia politik adalah bagian dari pengabdian diri.
“Kepada masyarakat di Dapil I mohon doa restu dan dukungannya, dan Insya Allah jika ditakdirkan saya menjadi anggota DPRK Aceh Timur dan diberikan amanah dari masyarakat, saya siap mengemban amanah dan tanggung jawab ini dan bekerja maksimal sebagai pelayan masyarakat. Karena terjun ke politik adalah bagian dari pengabdian diri, maka kita harus bermanfaat bagi masyarakat banyak,” pungkas wanita kelahiran 1988 desa seunubok Rambong itu sembari mohon doa dari kawan, kerabat, sahabat dan sobat sekalian.
0 Comments