Untuk posisi kedua diraih DPK BKPRMI Peureulak Barat, DPK BKPRMI Idi Rayeuk, DPK BKPRMI Darul Ihsan yang sama-sama meraih bobot nilai 24. Sedangkan urutan ketiga diperoleh DPK BKPRMI Peureulak Timur dengan nilai 19 dan urutan keempat diraih DPK BKPRMI Nurussalam dengan bobot nilai 18.
Selanjutnya, posisi kelima diraih DPK BKPRMI Peudawa dengan nilai 13 dan urutan keenam diperoleh DPK BKPRMI Idi Tunong dengan nilai 10. Sementara DPK BKPRMI Peunaron memperoleh nilai 7 berada di urutan ketujuh dan DPK BKPRMI Ranto Peureulak harus puas di urutan kedelapan dengan nilai 6.
“Ada tiga hal yang menyedihkan dan satu kebahagiaan dari panitia dalam pelaksanaan FASI kali ini. Pertama, kami FASI belum melibatkan seluruh kecamatan untuk mengikuti FASI, karena pemegang mandate belum membentuk pengurus BKPRMI,” kata Ketua Panitia FASI DPD BKPRMI Aceh Timur, Tgk. Ridwan Idy, S.Sos.I, M.Pd, dalam Acara Penutupan FASI V BKPRMI Aceh Timur di Komplek Masjid Agung Darussalihin Idi, Minggu (29/10) malam.
Kesedihan kedua, lanjutnya, panitia belum mampu melaksanakan perlombaan semua cabang dan kategori dalam FASI kali ini, karena dalam FASI memiliki 19 cabang dan BKPRMI Aceh Timur hari ini hanya melaksanakan 12 cabang perlombaan. “Kesedihan kami yang ketiga adalah anggaran yang kami miliki sangat terbatas dibandingkan kebutuhan untuk menyukseskan FASI tahun ini selama tiga hari pelaksanaan,” sebut Tgk Ridwan Idy.
Dia juga memiliki satu kebahagiaan dalam pelaksanaan FASI kali ini, karena DPD BKPRMI Aceh Timur mampu melaksanakan FASI dan akan mengirimkan santri terbaik Aceh Timur untuk menjadi ‘berlian’ dalam FASI DPW BKPRMI Aceh di Abdya, 22-24 November mendatang. “Kami berharap dukungan semua pihak untuk mengirimkan peserta terbaik ini hingga menjadi juara,” harap Tgk Ridwan Idy.
Ketua Umum DPW BKPRMI Aceh, Dr Mulia Rahman MA, ketika menutup FASI BKPRMI Aceh Timur memberikan apresiasi terhadap semua stand yang terlibat dalam FASI, seperti Stand TP PKK, Stand SMPN 1 Idi dan Stand Kantor Kemenag Aceh Timur serta Stand Guntomara. Selain itu, Stand BKPRMI Aceh Timur dan HMI Cabang Aceh Timur juga ikut dalam kegiatan kali ini.
“Kami tidak menyangka dengan bantuan anggaran dari pemerintah yang sedikit mampu melaksanakan kegiatan FASI semeriah ini. Jika dikalkulasikan, FASI tahun ini butuh anggaran minimal Rp500 juta. Tapi dengan anggaran yang sangat sedikit dari sumbangan para pihak mampu melaksanakan even semeriah ini. Luar biasa pengurus DPW BKPRMI Aceh Timur dan kami tidak salah lantik tiga tahun yang lalu,” kata Mulia Rahman.
Sebelum menutup FASI V DPD BKPRMI Aceh Timur, Dr Mulia berharap kembali dukungan eksekutif dan legislatif dalam pembinaan insan qurani, terutama kegiatan FASI sebagai miniaturnya MTQ yang dilaksanakan secara berjenjang, mulai dari desa, kecamatan, kabupaten, provinsi dan nasional. "Ayo bersama kita memberikan perhatian anggaran untuk ormas-ormas yang serius membantu pemerintah dalam mengawal Syariat Islam di Aceh, seperti BKPRMI," kata Dr Mulia Rahman.
Hadir dalam penutupan FASI kali ini antara lain Ketua DPRK Aceh Timur, Fattah Fikri, Kapolres Aceh Timur AKBP Andy Rahmansyah SIK, diwakili Kapolsek Idi Rayeuk AKP Teuku Syahril, perwakilan Dandim 0104/Aceh Timur, perwakilan Kajari Aceh Timur, para camat dan pengurus DPK BKPRMI se-Aceh Timur dan seribuan wali santri dan guru serta pimpinan TPA.
JUARA UMUM: Ketua DPRK Aceh Timur, Fattah Fikri, menyerahkan tropi juara umum FASI V BKPRMI Aceh Timur 2023 di Komplek Masjid Agung Darussalihin Idi, Minggu (29/10) malam. Foto Humas BKPRMI Aceh Timur
PEMENANG FASI: Para santri sebagai pemenang FASI berfoto usai penutupan FASI V BKPRMI Aceh Timur di Komplek Masjid Agung Darussalihin Idi.
, Darul Aman Juara Umum ){kind=link}
0 Comments